Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

laporan magang 3

Baca Juga: Laporan Magang Unismuh
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Visi Misi Sekolah
1.      Visi Sekolah
“Terwujudnya Siswa yang berkualitas dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Iman dan Takwa”

2.      Misi Sekolah
Misi Madrasah Aliyah Aisyiyah Sungguminasa yaitu :
a.       Mengembangkan kurikulum nasional sesuai kebutuhan zaman
b.      Melaksanakan profesi pembelajaran yang aktif/kreatif dalam rangka mengembangkan potensi intelektual dan skill siswa.
c.       Menumbuhkan motivasi dalam aktifitas keagamaan dan akhlak karimah.
d.      Mengembangkan potensi akademin secara optimal sesuai dengan bakat dan minat untuk mencapai prestasi akademik nasional maupun internasional.
Selain memiliki visi dan misi, MA. Aisyiyah memiliki tujuan lain, yaitu :
a.       Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja.
b.      Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.
c.      

1
Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.
d.      Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku dan ras dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
e.       Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kerastif, dan inofatif dalam pengambilan keputusan.
f.       Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks.
g.      Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
h.      Menghasilkan karya kreatif, baik individu maupun kelompok.
i.        Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
j.        Menghargai adanya perbedaan pendapat dan perempati orang lain.

B.     Profil Sekolah
Identitas sekolah :
Ø  Nama Sekolah                               : Madrasah Aliyah Aisyiyah
 Sungguminasa
Ø  Nomor Statistik Sekolah               : 131273060085
Ø  Nomor Pokok Sekolah Nasional   : 40320456
Ø  Alamat
a.       Jalan                                        : Jl. Balla Lompoa No. 26
b.      Kelurahan                                : Sungguminasa
c.       Kecamatan                              : Somba Opu
d.      Kabupaten                               : Gowa
e.       Kode Pos                                : 92111
f.       Telepon/HP                             : 081343972405
Ø  Tahun Berdiri                                : 2005
Ø  Tahun Beroperasi                          : 2005
Ø  Akreditasi                                     : B
Ø  Kepemilikan
a.       Status Tanah                           : Milik Sendiri
b.      Luas Tanah                              : 767 m2
c.       Status Bangunan                     : Milik Sendiri
d.      Luas Bangunan                       : 660 m2

1.      Riwayat Singkat Pendiri dan Pembina Sekolah
Madrasah Aliyah Aisyiyah Sumgguminasa baru buka pada tahun 2005 oleh pimpinan cabang Aisyiyah Sungguminasa Dra. Hj. Musdalifah Wahab (ketua pimpinan cabang) hasil musyawarah pimpinan cabang sungguminasa dan mengangkat Kepala Madrasah atas nama Dra. Hj. Raodah (kepala madrasah yayasan) yang bersifat non Denetif oleh KAKEMENAG PROV.SUL-SEL. Kemudian pada tanggal 31 juli 2011 dilantik (didefenitifkan) Kepala Madrasah resmi atas rekomendasi pimpinan cabang Aisyiyah dan gedung pada saat itu masih mengikut pada MTS .Aisyiyah. Adapun nama yang menjabat sebagai kepala Madrasah mulai pada awal berdirinya sekolah hingga saat ini adalah Dra. Hj. Raodah, MA.

2.      Fasilitas Sekolah
Fasilitas sekolah adalah sarana dan prasarana yang dapat membantu proses belajar mengajar disekolah. Namun, tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang lengkap begitu pula fasilitas sekolah yang berada di MA Aisyiyah Sungguminasa. Sekolah ini belum memiliki fasilitas sekolah yang memadai dan mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar yang kondusif. Hal tersebut dapat dilihat dari kurangnya ruangan untuk belajar serta ruangan lain seperti perpustakaan dan laboratorium dimana keduanya bukanlah milik pribadi melainkan milik bersama dengan SMP dan MTs Aisyiyah. Adapun ruangan yang dimiliki selain ruangan belajar antara lain: ruangan tata usaha, ruangan guru, ruangan kepala sekolah, mushollah serta aula dan kamar kecil. Meskipun ruangan belajar sedikit tapi, siswa juga diberi fasilitas dalam ruangan belajar berupa kipas angin. Kelengkapan fasilitas belajar secara terus-menerus ditingkatkan, dibenahi, dan dilengkapi mengingat bahwa hal tersebut sangat menunjang pencapaian proses belajar mengajar disekolah. Adapun data fasilitas yang dimiliki yaitu sebagai berikut:

Ø  Data Ruang Sekolah dan Lainnya
No.
Jenis Ruang
Jumlah Ruang
Kondisi Ruang
Baik
Rusak Ringan
Rusak Berat
1
Ruang Kelas
6
6
-
-
2
Ruang Kepala Madrasah
1
1
-
-
3
Ruang Tata Usaha
1
1
-
-
4
Ruang Guru
1
1
-
-
5
Perpustakaan
1
1
-
-
6
Mushola
1
1
-
-
7
Kamar Mandi Siswa
1
1
-
-
8
Kamar Mandi Guru
1
1
-
-
9
Aula
1
1
-
-
10
Gudang
1
1
-
-

3.      Keadaan Siswa
a.      Penerimaan Siswa Baru
Pada sekolah menengah atas yaitu MA Aisyiyah Sungguminasa setiap tahun ajaran baru melakukan menerimaan siswa baru sejak berdiri pada tahun 2005 sampai sekarang. Penerimaan siswa baru di adakan mulai bulan Mei sampai bulan Juli dengan tesmasuk yakni tes tertulis dan tes membaca ayat suci al-qur’an. Calon siswa yang mendaftar dikatakan diterima masuk di MA. Aisyiyah Sungguminasa jika lulus dari kedua tes tersebut kemudian melakukan pendaftaran ulang.

b.      Proses Kenaikan Kelas
Proses kenaikan kelas di MA Aisyiyah Sungguminasa didasarkan pada penilaian hasil belajar siswa selama dua semester, dengan syarat bahwa nilai setiap siswa  harus tuntas yang dalam hal ini harus mencapai KKM yang ditetapkan pada tiap mata pelajaran, siswa yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remidi.  Kenaikan kelas di MA Aisyiyah Sungguminasa menggunakan sistem Kelas Tuntas (KT), dimana apabila nilai siswa dapat mencapai standar KKM dan semua nilainya tuntas maka siswa dinyatakan naik kelas, dan apabila siswa tidak naik kelas maka harus mengulang seluruh mata pelajaran ditingkat tersebut. Berikut beberapa kriteria yang menunjang siswa untuk naik kelas diantarannya adalah :
1)      Aktif mengikuti pembelajaran selama 2 semester.
2)      Maksimal ketidakhadiran 15% dari total jumlah tatap muka.
Kehadiran siswa harus mencapai 85%. Oleh karena itu, siswa yang kehadirannya kurang dari 85% maka akan dipertimbangkan untuk naik kelas.
3)      Nilai sikap minimal B.
Beberapa sikap yang harus dimilki oleh siswa agar mampu memenuhi syarat untuk naik kelas, yaitru sopan dansantun, peduli, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan cinta damai.
4)      Nilai ketuntasan mata pelajaran.
Semua mata pelajaran yang diprogramkan selama 2 semester harus diatas kriteria ketuntasan minimal (KKM).

c.       Waktu Belajar
Umumnya waktu belajar di sekolah MA Aisyiyah Sungguminasa dimulai sejak pukul 07:15. Namun jam pulangnya berbeda beda. Pada hari senin jam pelajaran dimulai pada pukul 08:00 hingga pukul 14:00 hal ini dikarenakan setiap hari senin diadakan upacara bendera. Pada hari selasa dan rabu, jam pelajaran dimulai pukul 07:15 hinggal pukul 13:45 sedangkan pada hari kamis, waktu belajar hingga pukul 14:00. Waktu yang paling singkat untuk belajar adalah pada hari jum’at yaitu hingga pukul 11:15 dan pada hari sabtu para siswa belajar hingga pukul 14:30.

d.      Jumlah Siswa
Jumlah siswa di MA Aisyiyah Sungguminasa sebanyak 104 orang, dengan perincian sebagai berikut :
Kelas
Jumlah Siswa
X
IPA
15 Orang
IPS
21 Orang
XI
IPA
16 Orang
IPS
23 Orang
XII
IPA
5 Orang
IPS
24 Orang
Jumlah Total Siswa
104 Orang

4.      Personil Sekolah
MA Aisyiyah Sungguminasa dipimpin oleh seorang kepala sekolah dan dibantu oleh wakil kepala sekolah, guru, dan pegawai tata usaha, security yang bertugas menjaga keamanan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, serta petugas kebersihan yang bertugas menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.

Jumlah Guru / Staf
Jumlah
Guru Tetap (PNS/Yayasan)
18 Orang
Guru Tidak Tetap/Guru Bantu
-
Guru PNS Dipekerjakan (DPK)
-
Staf Tata Usaha
2 Orang






a.      Guru
Berikut ini adalah nama-nama guru yang mengajar di MA Aisyiyah Sungguminasa :

NO.
N A M A
J A B A T A N
ALAMAT RUMAH
1
Dra. Raodah, MA
Kepala Madrasah/ Guru Mapel Fisika
Jl. Bontoduri VI, No. 40, Makassar
2
Dra. Rosmawati
Guru Mapel Fikih /Al-Quran Hadist
BTN Aura Blok 14/3
3
Dra. Sahariah
Guru Mapel Akidah Akhlak
Jl. Anditonro
4
Darmawati, SE
Guru Mapel Sejarah / Ekonomi
BTN Aura Blok F1/14
5
Suhana, S.Pd
Guru Mapel Bahasa Indonesia
Jl. Manggurupi, Pao-pao
6
Nurhikmah, S.Pd., M.Pd
Guru Mapel Geografi
Mannuruki IX Lorong 1 No.2
7
Anugrah Alamsyah,S.Pd
Guru Mapel Penjasorkes
BTN Minasa Upa Blok B8/14
8
Sri Santi Wahyuni, S.Pd
Guru Mapel Matematika
Jl. Abd Muttalib Dg. Narang No.24
9
Sahari, S.Pd.I
Guru Mapel Kemuhammadiyaan
Pekanglabbu, Kecematan Palangga
10
Binarti, S.Pd
Guru Mapel Seni Budaya
Rappokaleleng
11
Nasriah, S.Pd
Guru Mapel Bahasa Indonesia
Desa Kanjilo, Tanggala
12
Suwarsi, S.Pd
Guru Mapel Bahasa Inggris
Jl. Abd Muttalib Dg. Narang, Pao-Pao
13
Sastrawati, S.Pd
Guru Mapel Fisika
Bontojalling, Desa Taeng
14
Nurhayati, S.Pd
Guru Mapel Sosiologi
BTN Amalia Residance Blok E1 No. 07
15
Nurhalima, S.Pd
Guru Mapel Biologi
Perm. Green Cakra Blok I No.24
16
Suninggar, S.Pd., M.A
Guru Mapel Bahasa Arab

17
Aripuddin, S.Pd.I
Guru Mapel Kemuhammadiyahan

18
Fitriani, S.Pd.I
Guru Mapel Sejarah Kebudayaan Islam

19
Azmaerani Rifka Ansyarif
Guru Mapel Kimia


b.      Staff
Jumlah tenaga kependidikan (pegawai tata usaha) di Jumlah tenaga kependidikan (pegawai tata usaha) di MA Aisyiyah Sungguminasa  sebanyak 2 orang yaitu :
NO.
N A M A
J A B A T A N
ALAMAT RUMAH
1
Syahril, SE
Tata Usaha
BTN Bumi Taeng Permai B2/8
2
Nurfitriani Samsul, S.Pd.I.
Tata Usaha


c.       Keamanan
Agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan tertib, setiap sekolah membutuhkan tenaga yang bertugas untuk menjaga dan mengatur keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah. Begitupun di MA Aisyiyah Sungguminasa memiliki penjaga keamanan yang berjumlah 1 orang yang bernama Pak Sohopi. Pak Sohopi bertugas menjaga pintu gerbang sekolah dan sesekali mengawasi berkeliling di lingkungan sekolah.




BAB II
PELAKSANAAN DAN PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH

A.    Ulasan Bidang Studi
1.      Persiapan Perangkat Pembelajaran
Sebelum mempersiapkan perangkat pembelajaran, mahasiswa magang 3 melakukan kegiatan observasi disekolah, termasuk mengamati proses pembelajaran dengan memperhatikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan panduan kegiatan guru dalam kegiatan pembelajaran sekaligus uraian kegiatan siswa yang berhubungan dengan kegiatan guru yang dimaksudkan. RPP dibuat untuk memudahkaan dan membuat proses pembelajaran lebih terarah. Dalam pembuatan RPP, kita harus berpatokkan pada kurikulum yang berlaku atau yang ditetapkan disekolah yaitu Kurikulum 2013 atau yang lebih sering disebut K13.
Penyusunan perangkat pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa magang 3  sebelum melakukan proses belajar mengajar dikelas. Penyusunan tersebut harus berpatokan dengan kurikulum dan silabus yang ditetapkan oleh pihak sekolah. Setelah perangkat pembelajaran  dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat, dan memenuhi standar pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku maka mahasiswa magang 3 bisa menerapkannya didalam proses belajar mengajar.

10
RPP merupakan komponen yang berperan penting dalam proses belajar mengajar khususnya bagi guru yang akan menyampaikan isi dari bahan ajarnya . RPP berisikan tujuan pembelajaran, metode, langkah langkah pembelajaran yang membuat seorang guru akan lebih terarah dalm menyampaikan materi kepada siswa siswa didalam kelas.
2.      Masalah Proses
Pelaksanaan magang 3 di sekolah MA Aisyiyah Sungguminasa tentunya tak luput dari hambatan ataupun kendala, seperti halnya saat proses pembelajaran dikelas. Menghadapi karakter siswa yang berbeda beda, kurang lengkapnya fasilitas buku untuk para peserta didik,dan kondisi ruangan yang kurang memadai.
Masalah lainnya atau masalah umum yang dihadapi oleh mahasiswa magang 3  adalah rendahnya minat atau motivasi belajar sebagian siswa, sehingga kami harus lebih berusaha lagi untuk menaikkan semangat dan minat belajar siswa dengan keterampilan menggunakan variasi belajar yang dapat menciptakan suasana keakraban antar siswa, sehingga kerja sama antar siswa dapat terjalin dengan sendirinya karena peserta didik sangat cepat berada pada tahap titik jenuh untuk belajar.
3.      Partisipasi dan Adaptasi Sekolah
Partisipasi, dari segi etimologis merupakan pinjaman dari bahasa Belanda “participate” atau dari bahasa Inggris yaitu “participation “ (Sukanto,1983) dalam bahasa Latin disebut “Participatio” yang berasal dari kata kerja “partipare” yang berarti ikut serta. Menurut Sastropoetro (1995,11) Partisipasi adalah keikutsertaan , peran serta atau keterlibatan yang berkaitan dengan keadaan lahiriahnya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa partisipasi adalah keikutsertaan atau keterlibatan dalam mengikuti suatu kegiatan.
Selama melaksanakan magang 3,  kami selalu ikut berpartisipasi dalam segala hal kegiatan disekolah. Partisipasi yang dilakukan yaitu ikut dalam hal mengajar menggantikan guru-guru di sekolah yang tidak sempat masuk mengajar karena sesuatu hal, sehingga kelas tidak kosong dan siswa tidak berkeliaran, serta membantu siswa latihan upacara bendera agar pelaksanaan upacara lebih baik dari yang sebelumnya. Selain itu mahasiswa Magang 3 juga berpartisipasi membersihkan sekolah dengan melakukan kegiatan bakti sosial, memungut sampah, serta membersihkan aula.
Adaptasi berasal dari bahasa Latin yaitu adaptare yang berarti menyesuaikan. Proses adaptasi disekolah tidak terbilang mudah, dan juga tidak sulit. Hal ini dikarenakan semua yang berada dilingkungan sekolah merupakan hal yang asing, mulai dari teman magang 3 itu sendiri, lingungan sekolah, guru-guru dan para siswa. Penyesuaian diri dimulai dari saling mengenal antar teman magang 3, menjalin hubungan yang baik kepada Kepala Sekolah, guru guru dan staf staf kemudian menjalin keakraban bersama siswa-siswa. Dalam hal meningkatkan keakraban antara mahasiswa Magang 3 dengan para guru, maka setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekolah, mahasiswa Magang 3 selalu ikut aktif dalam acara tersebut. Misalnya, pada hari senin mengikuti upacara penaikan bendera, serta acara lainnya yang diadakan di sekolah.


B.     Bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
1.      Kegiatan Latihan Megajar
Latihan mengajar merupakan tujuan  utama pelaksanaan magang 3. Sebagai mahasiswa yang masih berstatus calon guru maka kami harus menjalani latihan mengajar, sehingga saat menjadi seorang guru akan dapat menempatkan dan memposisikan dirinya menjadi guru yang baik, berakhlakul karimah, dan profesional. Sebagai inti dari kegiatan Magang 3 ini, maka kegiatan latihan mengajar ini memerlukan banyak persiapan ,mulai dari persiapan fisik, mental maupun kesiapan dalam hal perencanaan pelaksanaan pembelajaran dan konsultasi dalam pembuatan perangkat pembelajaran. Selain persiapan perangkat pembelajaran, mahasiswa juga perlu menguasai materi pelajaran yang akan di sampaikan kepada siswa agar tidak mengalami kendala saat pembelajaran berlangsung. Namun, penguasaan materi tidaklah cukup jika komunikasi kepada siswa terhambat, karena komunikasi adalah cara untuk menyampaikan  materi kepada siswa, oleh karena itu menjalin komunikasi yang baik sangat diperlukan. Selama proses pembelajaran kami yang bertindak sebagai model harus memperhatikan penampilan, mulai dari berpakaian yang rapi dan sopan, berperilaku yang baik dan mampu menarik dan mengarahkan pembelajaran dengan sebaik mungkin sehingga siswa akan tertarik dalam mengikuti pelajaran.
Proses bimbingan yang dilakukan oleh guru pamong dan dosen tutor merupakan faktor yang berperan penting dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar  bagi mahasiswa magang 3. Sebelum dan Setelah Prosess belajar mengajar baik itu guru pamong dan dosen pembimbing memberikan saran dan masukan, berupa metode pembelajaran yang sesuai, cara penyampaian materi yang baik dan juga cara pemberian tugas tugas ke siswa.

2.      Kegiatan Pendidikan Lainnya
Pelaksanaan Magang 3 di MA Aisyiyah Sungguminasa selain kegiatan mengajar atau teaching dikenal pula adanya kegiatan non-mengajar atau non teaching. Kegiatan non teaching meliputi :
No
HARI/TANGGAL
HARI
TEMPAT
PARAF G.PAMONG
1.
Selasa, 26 September 2017


Serah terima mahasiswa MAGANG 3 oleh pihak kampus dan sekolah
Ruangan   Kelas Belajar

2.
Rabu, 27 September 2017
Pertemuan dengan guru pamong membahas mengenai pembelajaran dan RPP
Ruang Guru

3.
Rabu, 27 September 2017
Rapat pembentukan koordinator lapangan oleh mahasiswa MAGANG
Di sekolah

4.
Minggu, 12 November 2017
Baksos
Di Sekolah

5.
Tiap Hari Senin
Upacara Bendera
Lapangan sekolah

6.
Senin, 27 November 2017
Penarikan mahasiswa magang 3 UNISMUH Makassar
Aula





C.    Kegiatan Penanggulangan Masalah
1.      Proses Belajar Mengajar
Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) atau Magang 3, ada beberapa hambatan atau kendala yang dihadapi, salah satunya adalah saat  pertama kali tampil di depan kelas, terlebih pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung dikelas X. Rasa gugup dan kurang percaya diri sering muncul dan membuat kami tidak maksimal dalam menyampaikan materi. Namun setiap masalah-masalah tersebut diselesaikan dengan berkonsultasi kepada guru pamong dan dosen tutor dalam rangka untuk mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Sebelum membawakan materi didepan, adapun hal hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan adalah :
a.       Sebelum mengajar, terlebih dahulu membuat perangkat pembelajaran yaitu Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
b.      Menguasai materi yang akan diajarkan.
c.       Menguasai metode yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
d.      Menguasai kelas/ ruangan tempat mengajar agar proses belajar mengajar dapat berlangsung tanpa hambatan.
2.      Penanggulangan Masalah Pendidikan Lainnya
Masalah masalah yang terjadi di MA Aisyiyah Sungguminasa dapat diatasi karena adanya kerja sama antara kepala sekolah, guru guru dan staff, serta seluruh personil sekolah. Adapun masalah yang sering dihadapi adalah kedisiplinan. Terdapat beberapa siswa yang masih sering terlambat datang ke sekolah, maka pihak sekolah yaitu guru BK (Bimbingan Konseling) bersama Pembina Osis bekerja sama untuk mengambil langkah yang tegas terhadap siswa yang masih sering datang terlambat, untuk langkah awal mereka mencatat setiap nama siswa yang datang terlambat kemudian memberikan teguran yang sifatnya pribadi didalam ruang guru, dengan menanyai alasan mendasar apa yang membuat mereka datang telambat.
Adapun masalah yang dihadapi mahasiswa magang 3 adalah kurangnya fasilitas sekolah yang membuat kami mengalami sedikit kesulitan dalam proses belajar, seperti belum tersedianya buku paket, keadaan kelas yang kurang memadai sehingga membuat proses belajar mengajar kurang efektif. Namun, masalah tersebut dapat kami atasi atas saran dari guru pamong yang banyak membantu dalam hal memberikan bimbingan berupa saran yang sifatnya sangat membangun, selain itu adanya perhatian perhatian dari guru guru lain membuat kami lebih termotivasi.

3.      Latihan Mengajar
Kegiatan ini merupakan kegiatan inti dari seluruh proses kegiatan magang 3. Sebelum melakukan latihan mengajar, mahasiswa magang 3 melakukan observasi terlebih dahulu, seperti mengamati keadaan sekolah, lingkunga, sarana prasarana, hingga pada proses belajar mengajar. Mengamati proses pembelajaran adalah hal yang paling penting, kami harus fokus melihat bagaimana cara guru menyampaikan materi dan menarik minat siswa dalam belajar.
Sebelum memasuki tahap latihan mengajar mahasiswa magang 3 harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), yang sesuai dengan RPP yang dibuat oleh guru pamong dengan mengacu pada silabus yang diberikan. Tujuan pembuatan RPP adalah agar proses pembelajaran lebih terarah dan terkontrol. Sebagai mahasiswa  magang 3  yang dalam hal ini kita akan memegang sepenuhnya kelas yang telah ditentukan oleh guru pamong. Dan tentu saja menjadi hal yang lumrah jika masih di temukan berbagai masalah dan kendala ketika dalam proses belajar mengajar didalam kelas.. Ketika kita masih menemukan berbagai masalah dan kendala dalam latihan mengajar terutama didalam kelas maka kita harus pintar-pintar memilih strategi, model, dan metode pembelajaran yang sesuai dengan keadaan didalam kelas yang dipegang dan juga salah satu cara untuk memperbaiki kesalahan mengajar adalah belajar dari pengalaman sebelumnya dan melakukan konsultasi kepada yang lebih berpengalaman dalam hal ini adalah guru pamong dan dosen pembimbing.





BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Berdasarkan hasil magang 3 yang di lakukan selama dua bulan di MA Aisyiyah Sungguminasa, maka kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut :
1.      Pelaksanaan Magang 3 merupakan salah satu cara untuk melatih calon pendidik tidak hanya dalam latihan mengajar maupun tugas kependidikan lainnya melainkan dalam hal memahami karakter setiap peserta didk yang berbeda beda agar menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi untuk pembentukan guru sebagai tenaga pendidik yang professional
2.      Madrasah Aliyah Aisyiyah Sungguminasa yang menjadi tempat pelaksanaan magang 3 berdiri pada tahun 2005 oleh pimpinan cabang Aisyiyah Sungguminasa Dra. Hj. Musdalifah Wahab (ketua pimpinan cabang) berdasarkan hasil musyawarah  pimpinan cabang sungguminasa dan mengangkat kepala Madrasah atas nama Dra. Hj. Raodah (Kepala Madrasah yayasan ).
3.      Selama pelaksanaan magang 3, di MA Aisyiyah Sungguminasa kami telah banyak memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bisa dijadikan acuan untuk kedepannya agar menjadi calon pendidik di masa yang akan datang.

B.     Saran
1.     

16
Selama pelaksanaan magang 3, pada minggu pertama kami diberi waktu untuk melakukan observasi. Sebaiknya dalam melaksanakan kegiatan observasi dan orientasi, mahasiswa Magang 3 dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga saat pelaksanaan proses belajar sesuai dengan yang diharapkan.
2.      Sebelum melakukan proses belajar mengajar dikelas, mahasiswa magang 3 diharapkan mempersiapkan diri baik itu berupa fisik dan mental, materi dan metode yang akan digunakan agar materi yang disampaikan dapat lebih mudah diterima oleh peserta didik.
3.      Kepada panitia pelaksana Magang 3, sekiranya mengadakan pemantauan di sekolah tempat Magang agar dapat mengetahui keadaan mahasiswa yang melaksanakan  Magang 3.
4.      Bagi mahasiswa Magang 3, hendaknya menjalin komunikasi yang baik dengan dosen tutor dan guru pamong selaku pembimbing di sekolah, sehingga setiap kendala yang ada selama proses belajar mengajar berlangsung dapat diatasi secara bersama.















DAFTAR PUSTAKA

Dokumentasi. Data Administrasi MA Aisyiyah Sungguminasa. Tahun ajaran 2016/2017.
Tim Penyusun. 2016. Buku Panduan MAGANG 3.Makassar : FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

18
 

Post a Comment for "laporan magang 3"